3 Alasan Mengapa Pepe Layak Disebut Sebagai Legenda Real Madrid

3 Alasan Mengapa Pepe Layak Disebut Sebagai Legenda Real Madrid

Agen Bola Terpercaya

Agen Bola TerpercayaMadrid – Setelah banyak meraih trofi berharga bersama Real Madrid, Pepe dipastikan tidak akan bermain di Santiago Bernbeu musim depan. Terlepas dari berbagai insiden kontroversial yang melibatkan bek asal Portugal itu, ia masih layak untuk disebut sebagai legenda di Real Madrid. Berikut adalah tiga alasan Képler Laveran Lima Ferreira alias Pepe layak jadi legenda Real Madrid.

Konsistensi

Agen Bola Terpercaya
Pepe menjalani 10 tahun yang solid bersama Real Madrid. Selain karena insiden gila pada tahun 2009 yang menghasilkan suspensi selama 10 pertandingan, Pepe hampir selalu siap untuk membela Real Madrid di lini pertahanan mereka.

Sebagai seorang bek tengah, Pepe memiliki kemampuan yang sangat baik dalam duel-duel udara. Ia merupakan pasangan yang ideal untuk Sergio Ramos dalam situasi bertahan atau menyerang. Tak jarang ia menjadi penyelamat tim dengan kemampuan sundulannya yang sangat baik.

Pemain kesayangan fans

Pepe pernah berselisih dengan Mourinho. Dia secara terbuka membela Iker Casillas, dan menuntut manajer asal Portugal itu untuk memperlakukan rekan setimnya itu sebagai kapten klub. Seperti suporter Real Madrid, Pepe tidak tahan melihat legenda hidup klub diperlakukan dengan tidak pantas seperti itu.

Selama bertahun-tahun, fans Real Madrid mengubah nyanyian fans dari ‘Pepe, bunuh dia!’ menjadi ‘Pepe, ayo cetak gol!’. Setelah banyak bermain ceroboh saat muda, Pepe berkembang menjadi salah satu pemimpin di tim Real Madrid. Ketika ia ingin pergi pada tahun 2013, Ancelotti membujuknya. Ancelotti kemudian mengatakan, “Dia memberi kami kepercayaan diri, kepribadian dan dia membantu pemain lainnya, dia sangat penting bagi mereka.” Akhirnya ia tinggal dan membantu timnya meraih La Decima satu tahun kemudian.

Raihan trofi

Pada akhirnya, begitulah cara pemain membuktikan status sebagai legenda. Tidak ada cara lain yang tak terbantahkan dan tak diragukan lagi. Piala adalah bukti seorang pemain memberikan kontribusi yang maksimal untuk tim, dan Pepe memilikinya dalam jumlah yang tidak sedikit.

Tiga gelar La Liga, dua Copa Del Rey dan tiga trofi Liga Champions. Pepe meninggalkan Santiago Bernabeu dengan tangannya yang penuh piala. Dia telah bermain untuk tujuh manajer, dan dari ketenangan Pellegrini, kemarahan Mourinho sampai kejeniusan Zidane, dia tetap tampil konsisten dan teguh.

Comments

Popular posts from this blog

Berita Bola : Alexis Sanchez Masuk Skuat Arsenal Di Liga Europa

Cassano: Donnarumma Tak Akan Bisa Tolak Tawaran Real Madrid

Terus Buru Verratti, Mantan Striker Barcelona Malah Marah