Tahukah Anda Klub Yang Paling Dibenci Di Jerman

Tahukah Anda Klub Yang Paling Dibenci Di Jerman


Agen Bola Terpercaya – RB Leipzig bukan lagi hanya sekadar klub promosi Bundesliga. Mereka kini bisa dibilang salah satu klub yang wajib diperhitungkan sebagai pesaing perebutan gelar juara.

Melakoni debut di Bundesliga musim 2016-2017, anak asuh Ralph Hasenhutl langsung menyodok papan atas dan konsisten di peringkat dua besar hingga akhir musim.

Padahal mereka dihuni oleh mayoritas anak muda dengan usia berkisar 25 tahun. Kesuksesan mereka finis di peringkat kedua Bundesliga membuat mereka jadi salah satu wakil Jerman di Liga Champions musim depan.

Sayangnya, kisah menawan RB Leipzig tak berbanding manis dengan sambutan mereka di luar. Banyak fans sepak bola Jerman yang justru membenci bahkan tak segan mengutuk RB Leipzig. Apa sebab?

Menjual Produk Dan Gaya Hidup

Agrn Bola Terpercaya

Sebelumnya status klub yang paling dibenci di Jerman jatuh kepada Bayern Munchen lantaran mereka klub tersukses sekaligus hobi membajak bintang lawan yang sedang bersinar.

Tapi kini status itu beralih ke RB Leipzig yang dibenci karena dianggap menjual produk dan gaya hidup. Ya, sumber kebencian publik Jerman berasal dari Red Bull, produk minuman yang menyokong dana untuk RB Leipzig. Red Bull dianggap mengubah klub secara instan dan menjadikan klub sebagai sarana untuk promosi. Hal ini dinilai dapat merusak filosofi sepak bola Jerman yang sangat memegang kuat tradisi dan menjunjung tinggi keterlibatan fans.

“Leipzig bermain sepak bola untuk menjual produk dan gaya hidup. Itulah perbedaannya,” terang salah satu suporter bernama Jan-Henrik Gurzecki.

Lempar Kepala Banteng

Agen Bola Terpercaya

Salah satu bentuk kebencian yang diterima oleh RB Leipzig terjadi saat mereka melawan Borussia Dortmund, September 2016. Dortmund yang dikenal memiliki fans fanatik enggan datang ke markas RB Leipzig dan memilih mendengarkan jalannya pertandingan melalui siaran radio.

Aksi boikot juga terjadi ketika mereka berlaga di Bundesliga 2 di mana fans Hansa Rostock enggan masuk ke stadion dalam 10 menit pertama. Fans Union Berlin pun sama saja. Mereka mengenakan baju hitam dan hening dalam stadion sekitar 15 menit.

Tapi yang paling ekstrim dan menjijikan adalah ketika fans Dynamo Dresden yang melempar kepada banteng berlumuran darah ke lapangan ketika menjamu RB Leipzig dalam putaran pertama DFB Pokal, Agustus 2016 lalu.

Sederet perlakukan buruk yang dilakukan publik Jerman kepada RB Leipzig tak mempengaruhi laju mereka untuk terus bersinar di Bundesliga. Biar bagaimana pun, RB Leipzig berhasil mencatatkan tinta manis dalam sepak bola. Wajib kita lihat seperti apa kiprah mereka selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Berita Bola : Alexis Sanchez Masuk Skuat Arsenal Di Liga Europa

Cassano: Donnarumma Tak Akan Bisa Tolak Tawaran Real Madrid

Berita Bola : Paulo Dybala menunjuk saudara kandungnya sendiri untuk menjadi agen baru.