Mourinho: Saya Selalu Bergabung Di Tim Dengan Masalah Besar

Mourinho: Saya Selalu Bergabung Di Tim Dengan Masalah Besar

Gawang168, Manchester – Jose Mourinho mengaku sebagai orang yang buruk dalam memilih tim untuk dilatih. Manajer Manchester United itu menyatakan selalu bergabung dengan klub bermasalah.

Mourinho melihat pengalamannya saat melatih Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United ketika di wawancara media Portugal. Dia mengatakan selalu bergabung dengan klub yang memiliki persoalan yang rumit.

“Saya sangat buruk dalam memilih tim. Saya selalu memilih tim yang sedang bermasalah besar, seperti yang Anda katakan di Inggris. Inter berada dalam masalah besar, Real Madrid dalam masalah besar dan Manchester United dalam masalah besar – dengan kata lain selalu dalam masalah besar,” papar Mourinho dikutip dari espnfc.com (12/6).

“Apa arti masalah ini? Artinya mereka adalah tim yang ingin menang, tetapi berjarak ribuan kilometer dari kemenangan. Satu hal adalah dimensi klub dan sejarahnya serta situasinya saat ini.”

Inter memenangkan Serie A di bawah asuhan Roberto Mancini, tetapi tersingkir dari babak 16 besar Liga Champion oleh Liverpool di musim sebelum kedatangan Mourinho. Pada musim keduanya di San Siro, mantan pelatih Porto dan Chelsea ini membawa Inter ke predikat treble winners (Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions).

Mourinho kemudian ke Real Madrid, tiga kali berturut-turut membawa Los Blancos ke semifinal Liga Champions dan memenangkan Copa del Rey di musim pertamanya, serta mengamankan gelar La Liga bagi Real Madrid untuk pertama kalinya sejak musim 2007-2008.

Dia kemudian menyoroti rekor buruk Real Madrid di Liga Champions pada tahun-tahun sebelum kedatangannya, di mana raksasa Spanyol ini berada di babak 16 besar setiap musim dari tahun 2004 sampai 2010.

“Kapten Real Madrid (Sergio Ramos) – yang kemudian mengangkat trofi Liga Champions dan sekarang tiga kali juara – ketika saya tiba di Real Madrid pada tahun 2010 dia tak pernah bermain di perempatfinal Liga Champions sebelumnya,” kata Mourinho.

Di Manchester United hal yang sama juga terjadi. Setelah ditinggal Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 Manchester United baru sekali finish di urutan empat besar walau memenangkan FA Cup di era Louis van Gaal.

“Saya tiba di Manchester United dan Anda tahu berapa banyak pemain yang sudah juara? Para veteran yang sudah mengakhiri karier mereka dan berasal dari era Ferguson. Yang lain tidak tahu rasanya menang,” ucap Mourinho.

Pada musim pertamanya di Manchester United, Mourinho berhasil memenangkan trofi Community Shield, League Cup, dan Europa League. Dia juga mendatangkan beberapa pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba.

Salam admin gawang168.com Agen Bola Online | Bola Online Terpercaya Indonesia | Agen Bola Terpercaya Indonesia.